Agustus 2019, selama 2hari aku mengikuti pelatihan pembuatan motif Shibori yang diadakan oleh dinas Koperasi. Sebenarnya akau nggak cari info apapun tentang pelatihan ini, waktu itu aku malah tanya tentang pelatihan Ecoprint kepada Bu Elis yaitu mentor pelatihan ini, yang kebetulan satu organisasi UMKM denganku. Karena belum ada pelatihan Ecoprint, Bu Elis menawariku untuk ikut pelatihan Shibori. Apa salahnya mencoba ya kan, akhirnya aku mau ikut pelatihan ini yang ternyata asik, yang nggak asik cuma satu.. ngebilas kainnya sampai warna yang luntur luruh atau sampai air bilasannya bening huhu..
Kenapa sampai 2hari pelatihannya? karena kain yang sudah diwarnai tidak boleh langsung dijemur dan di fixsasi. Harus didiamkan selama 7-8jam. Mungkin ada pembaca yang pernah bikin kain shibori yang langsung bilas, ya memang mungkin ada beberapa teknik dan tergantung pewarna yang dipakai juga.
Berikut ini foto-fotonya, kain karya pertamaku ini aku hadiahkan untuk ibu, Alhamdulillah sudah jadi baju sekarang. Walaupun hasil pewarnaan motifnya gak jelas haha tapi pas dijadiin baju keren kok.
|
Sambutan kepala Dinkop Tulungagung |
|
Hari pertama, praktek teknik melipat kain yang akan di-Shibori |
|
Hari pertama, praktek mencelup kain setelah kain dilipat. |
|
Hari ke-2, fixsasi, bilas dan jemur kain. |
|
Taraaa.. cemong hasilnya hahaha... |
|
Liputan dari Gadhe Toeloengagoeng |
Alhamdulillah terima kasih Allah atas kesempatan yang diberikan padaku untuk belajar. Terima kasih untuk Bu Elis atas ilmunya, 2hari rasanya banyak banget ilmu yang diberikan. Terima kasih untuk Dinkop Tulungagung yang telah memfasilitasi kami. Juga untuk teman-teman yang ikut pelatihan, terima kasih, saling bantu dan kompak. Semoga pelatihan ini berkah dan bermanfaat untuk aku khususnya dan juga untuk teman-teman lain yang ikut dalam pelatihan tersebut.
-Saga-
Comments
Post a Comment