Pelatihan SHIBORI Sahabat UMKM 2019

Masih di bulan Agustus 2019, aku ikut pelatihan shibori lagi. Karena kain yang shibori hasil praktek yang pertama, aku kasih ke Ibu dan ternyata ibu suka. Ibu minta dibuatkan lagi beberapa kain. Tapi aku merasa belum bagus hasilnya. Pelatihan kali ini yang diadakan oleh Sahabat UMKM Tulungagung. Di pelatihan ini agak banyak dibahas juga tentang pewarnaan alam, walaupun tidak praktek karena lebih sulit (ribet) dari pewarnaan sintetis.

Aku tertarik dengan pewarna alam Indigo, warna biru yang dihasilkan oleh daun Indigovera itu seperti Shibori yang dihasilkan oleh negara asal teknik shibori yaitu Jepang. Lalu aku membeli pasta pewarna Indigo dan praktek dirumah. Ceritanya di postingan terpisah ya...

Berikut ini foto-foto saat pelatihan yang ke-2, tidak banyak karena sepertinya hilang. Aku cari di file tidak ketemu huhu...

 

Perbedaan pewarna sintetis dan pewarna alam adalah jika pewarna alam warnanya lebih terang, lebih banyak pilihan warna, pengerjaan lebih mudah, harga pewarna terjangkau. Kalau pewarna alam kebalikannya, warna yang dihasilkan lebih terkesan vintage, natural, pilihan warna terbatas karena tidak semua daun atau akar bisa dipakai sebagai pewarna, pengerjaan lebih ribet dan lama, harga pewarna lebih mahal.

Semua tergantung selera juga sih ya mau pilih yang mana. Oke sampai disini dulu ceritanya, kalau kalian suka dengan cerita-ceritaku jangan lupa subscribe, like dan comment yaa.. thank you...

-Saga-