Salam kenal, senangnya berkunjung dan berkomentar di blog yang informatif pun imajinatif ini... semoga pemilik blog ini berkenan pula berkunjung dan berkomentar di blog Laman Baca Kita, apalagi klo follow/ tuker link :D
hi, i'd like to invite you to post your giveaways on our giveaway directory: giveaway scout (http://www.giveawayscout.com). please submit your blog here: http://www.giveawayscout.com/join/ once you receive our confirmation email you can post your giveaways on our site. thanks.
Bahan : 1. Amplop coklat Air mail (bekas). 2. Kertas bekas yang hanya terpakai satu sisi. 3. Kertas karton bekas/kertas kardus jg bisa, atau kertas yang tebal. Untuk alas. 4. Paper Fasteners (bisa beli ditoko buku). Atau bisa diganti dengan kain atau pita. 5. Plastik bening/Mika. Alat : 1. Gunting 2. cutter 3. Pembolong kertas 4. lem/double tape. 1. Potong samping kanan dan kiri amplop menggunakan cutter dan lubangi di bagian yang tidak dipotong, menggunakan pembolong kertas. 2. Potong bagian depan amplop. 3. Tempel plastik/mika menggunakan lem. Ukur panjang dan lebar amplop menggunakan kertas karton, kemudian potong kertas bekas, seukuran kertas karton. Lubangi kertas karton dan kertas bekas. Pasang paper fasteners. Paper fasteners bisa diganti dengan pita atau kain perca. Sisa pemotongan kertas bekas, bisa digunakan untuk membuat paper quilling. hehe.. ( gak jelas paper quillingnya, soalnya baru 1kali ini nyoba bikin.. :p )
Assalamualaikum.. Huee makin semangat nulis blog karena aplikasi baru nih, nulis blog jadi semakin mudah. Banyak banget pengalaman-pengalaman yang pengen aku ceritain. Entah nanti ada yang baca atau nggak haha.. nggak penting juga mungkin untuk orang lain. Nulis blog buat aku sih untuk mengenang pengalaman yang suatu saat dibaca lagi. Ya manusia kadang galau, stuck nggak punya ide ataupun kadang ingin berhenti, disaat itu baca-baca lagi cerita, pengalaman yang sudah dilalui.. bisa jadi moodboster tersendiri. Cerita kali ini throwback tahun lalu saat aku masuk radio dan masuk koran. Alhamdulillah diberi kesempatan ngerasain dua pengalaman itu. Jadi awalnya tahun 2017 yang lalu aku dimasukin ke komunitas Sahabat UMKM Tulungagung oleh seorang teman (terimakasih Ratih 😘). Pas aku masuk pas mereka kerjasama dengan salah satu radio di Tulungagung dan aku ditunjuk untuk siaran, share pengalaman aku di dunia fashion dari awal sampai sekarang. Gimana rasanya siaran radio haha nggak nga
September 2019... Mencoba praktek pewarnaan Indigo warna alam, sendiri.. entah apa yang kupikirkan ya, ini baru nyoba tapi udah banyak aja yang mau diwarna. Memang menyesal itu datangnya belakanngan, kalau didepan namanya pendaftaran. Itulah kenapa ilmu harus disertai logika bukan emosi haha.. ya sudahlah, sudah terjadi mau diapain lagi. Cerita dan pengalamanku ini semoga menjadi pelajaran buat teman-teman yang membaca. Oke untuk yang belum tau, Pewarn alam Indigo adalah pewarna yang berasal dari daun Indigovera yang merupakan tumbuhan penghasil warna biru alami. Jadi nggak ada hubungannya dengan mistis dan mata bathin yaa. Untuk foto tanemnnya seperti apa bisa googling sendiri, dan pewarn ini akau beli sudah berupa pasta + bubuk hidro sulfit. Sebelum mulai tutorialnya, aku mau bilang kalau ini baru belajar dan mungkin ini hanya salah satu teknik aja. Bisa jadi teknik aku ini nggak sama dengan tekninya orang lain karena aku juga cari-cari info dan belajar dari orang lain dan ter
Salam kenal, senangnya berkunjung dan berkomentar di blog yang informatif pun imajinatif ini... semoga pemilik blog ini berkenan pula berkunjung dan berkomentar di blog Laman Baca Kita, apalagi klo follow/ tuker link :D
ReplyDeleteby:1235IV4...
heppi besdeiiiii meelll
ReplyDelete=D
hi, i'd like to invite you to post your giveaways on our giveaway directory: giveaway scout (http://www.giveawayscout.com). please submit your blog here: http://www.giveawayscout.com/join/ once you receive our confirmation email you can post your giveaways on our site. thanks.
ReplyDelete