Puisi untuk Ibuku

By
Sewaktu SMP-SMA saya berlangganan beberapa majalah remaja (ada sekitar 5 majalah). Waktu itu saya belum punya modem,laptop,netbook,hape pun hanya yang bisa buat telepon dan sms. Paling ngenetnya di warnet itupun jarang karena kegiatan sekolah yang bejibun. Jadi untuk nambah informasi, dan pengetahuan dari dunia luar sana (maklum saya tinggal di kota kecil) saya berlangganan majalah. Alhasil saya termasuk salah satu orang yang pertama tahu tentang informasi-informasi dari luar (luar kota saya maksudnya :p). Selain itu, yang saya suka dari majalah tersebut adalah cerpennya, juga lomba-lomba yang diadakan oleh majalah tersebut.
Nah pengalaman saya ini menyangkut lomba-lomba yang diadakan oleh salah satu majalah yang saya baca. Saat itu tahun 2004, menjelang hari ibu. Majalah-majalah tersebut mengadakan berbagai lomba, antara lain lomba cerpen, membuat kartu ucapan, puisi, dll. Saya sebenarnya tidak ingin ikut dalam salah satu lomba yang diadakan karena dari pengalaman saya yang sudah-sudah, saya tidak pernah menjadi pemenang dari lomba-lomba yang saya ikuti haha.. :D
Yang saya ikuti adalah lomba membuat puisi. Saya tidak tahu darimana ide membuat puisi tersebut terlintas. Saat itu saya hanya ingin memberikan hadiah yang saya dapatkan dari lomba tersebut kepada ibu saya. Akhirnya saya mencoba membuat puisi dan menulisnya dengan rapi kemudian mengirimkannya.

Ibu adalah cahaya Tuhan
Tempat simpati dan ampunan
Ibu adalah penasehat hatikuKasih sayang datang dari kedalaman jiwanya
Di kakinyalah surga berada
Dia adalah senyuman kebahagiaan
Dialah penghibur dalam setiap kesusahanku
Dialah kekuatanku dalam setiap kelemahanku
Dialah jiwa suci pemberi petunjuk dalam setiap ketersesatanku
Kecantikan, kecerdasan, kelembutan dan keluhuran hati,
Terangkum dalam keperkasaan jiwanya..
Dan hari pengumuman pemenangpun tiba. Saya membuka majalah dengan was-was, apakah ada nama saya tercantum bersama nama-nama pemenang lainnya. jeng jeng jeeeeng... ternyata ada nama saya disituu... :D
Beberapa hari kemudian hadiah lomba yang telah dijanjikanpun tiba, sebuah sunglasses merk Calvin Klein untuk ibukku yang memang suka memakai sunglasses ketika mengemudikan mobilnya. hihi..
BIGHUG - I Love u Mom.
Hadiah kecil untuk ibu, di hari ibu.. :p

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat SHIBORI warna alam INDIGO

By
Image
September 2019... Mencoba praktek pewarnaan Indigo warna alam, sendiri.. entah apa yang kupikirkan ya, ini baru nyoba tapi udah banyak aja yang mau diwarna. Memang menyesal itu datangnya belakanngan, kalau didepan namanya pendaftaran. Itulah kenapa ilmu harus disertai logika bukan emosi haha.. ya sudahlah, sudah terjadi mau diapain lagi. Cerita dan pengalamanku ini semoga menjadi pelajaran buat teman-teman yang membaca. Oke untuk yang belum tau, Pewarn alam Indigo adalah pewarna yang berasal dari daun Indigovera yang merupakan tumbuhan penghasil warna biru alami. Jadi nggak ada hubungannya dengan mistis dan mata bathin yaa. Untuk foto tanemnnya seperti apa bisa googling sendiri, dan pewarn ini akau beli sudah berupa pasta + bubuk hidro sulfit. Sebelum mulai tutorialnya, aku mau bilang kalau ini baru belajar dan mungkin ini hanya salah satu teknik aja. Bisa jadi teknik aku ini nggak sama dengan tekninya orang lain karena aku juga cari-cari info dan belajar dari orang lain dan ter
Read more

Saga and the Backbone

By
Image
Judul postingannya seperti nama grup band ya? hehe.. Ini tidak ada hubungannya dengan grup band sih, tapi berhubungan dengan tulang belakang saya :). Di postingan sebelumnya, saya sudah menyebutkan kalau saya pengidap scoliosis ( kelainan bentuk pada tulang belakang yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke arah samping 'lateral curvature of the spine ' ) , dan yang pernah membaca bukunya Indi ' waktu aku sama Mika ' pasti sudah tahu banyak tentang scoliosis. Bedanya sama indi yang skoliosisnya dari leher, dada dan pinggang. Tulang saya melengkungnya di daerah dada bawah, kira-kira sampai pinggul. Jadi tidak terlalu kelihatan kalau dilihat dari belakang ( bagian punggung), kecuali kalau dilihat dari depan, pasti akan tahu kalau dada saya ( payudara ) besar sebelah secara tidak normal. Dada saya sebelah kiri lebih bes ar ( menonjol ) dari yang sebelah kanan. ( Beginilah tulang saya.. :) ) Awalnya, keluarga saya dan saya sendiri tidak curig a dengan k
Read more

RESIGN!!

By
Image
Mungkin yg jadi teman saya di twitter atau di FB sudah bosan dengan keluhan2 saya 1tahun belakangan ini tentang pekerjaan atau suasana kerja saya dikantor selama ini hihi.. maafkan ya teman-teman. Seharusnya saya tidak boleh mengeluh seperti itu ya, semoga saya bisa memperbaiki diri. Dan akhirnya setelah kurang lebih 1thn bekerja kantoran, saya RESIGN! ya saya keluar dari pekerjaan saya. Tapi saya bahagia dan merasa lega. Saya meminta maaf kepada kedua orang tua saya, karena tidak dapat memenuhi permintaan bapak dan ibu intik tetaap bekerja kantoran. Karena saya merasa tidak nyaman, saya lebih menyukai bekerja/usaha sendiri karena menurut saya lebih menyenangkan. Walaupun penghasilan perbulannya tidak pasti, lebih beresiko, dan lebih membutuhkan kerja keras. Awalnya orang tua saya tidak menyetujui keputusan saya, ya begitulah banyak air mata terbuang. Saya menunda resign sambil berdoa setiap hari, menenangkan diri dan shalat Istikharah meminta petunjuk Allah. Tetapi semakin hari
Read more